
Kewedanan. Dalam rangka penanggulangan dan pencegahan Kejadian Luar Biasa (KLB) Difteri di wilayah kecamatan Kawedanan, Puskesmas Teladan Kec. Kawedanan didampingi anggota Koramil 0804/10 Kawedanan melaksanakan kegiatan Outbreak Response Immunization (ORI) Difteri kepada anak-anak yang akan dilaksanakan 3 kali ( 3 putaran). Untuk putaran pertama sudah dilaksanakan pada bulan Pebruari dan maret 2018. Sekarang sedang dilaksanakan imunisasi putaran kedua dengan sasaran balita usia 1 sampai dengan 5 tahun dan hari ini dilaksanakan di desa Balerejo. Kawedanan. (Rabu/11/7/2018)
Mengapa imunisasi dipteri itu penting…? “Difteri merupakan penyakit pada selaput lendir pada hidung serta tenggorokan yang disebabkan oleh bakteri. Penyakit ini dapat menimbulkan lapisan tebal berwarna abu-abu pada tenggorokan sehingga dapat membuat anak sulit makan dan bernafas. Bila infeksi tidak diobati, toksin yang dihasilkan oleh bakteri bisa menyebabkan lumpuh dan gagal jantung. ”tutur Serka sumadi “
Imunisasi di wilayah Kecamatan Kawedanan hari ini dilaksanakan Desa Balerejo dengan jumlah sasaran untuk posyandu 1 sebanyak 60 anak, Posyandu 2 sebanyak 40 anak.
Sementara itu Bidan Sri Susanti , Amd. Keb. Selaku Bidan Desa Balerejo menyarankan bagi orangtua, apabila lupa untuk memberikan imunisasi DPT kepada putra putrinya, maka diharapkan untuk segera membawa putra-putrinya ke puskesmas terdekat. Beliau menambahkan jika dalam suatu daerah sudah berstatus kawasan KLB (Kejadian Luar Biasa), maka semua anak yang berumur 1 sampai 19 tahun harus ditambah tiga kali imunisasi difteri, dengan interval 0-1-6 bulan. (R.10)