
Magetan – Kapten Inf Kuncoro Subekti Danramil 0804/03 Panekan hadiri Pagelaran seni kampanye gerakan masyarakat dengan Tema “ Cegah Stunting Itu penting.” dengan narasumber Dra, Furiana Kartini Plt Ka dinkes kab. Magetan menggunakan media tradisional sebagai penanggung jawab Dnas kesehatan Propinsi Jatim bertempat dilapangan desa Cepoko kec. Panekan, kab. Magetan. Minggu malam, (3/11/19).
Hadir pula pada acara tersebut Plt Ka dinkes kab. Magetan Dra, Furiana Kartini mewakili ka dinkes propinsi Jatim, Forkopimca Panekan, kepala puskesmas panekan, babinsa serda Maryadi, Babinkamtibmas, kades sekecamatan panekan serta masyarakat desa cepoko dan sekitarnya.
Dengan tujuan umum meningkatkan perubahan perilaku kesehatan masyarakat melalui media panggung terbuka sosialisasi kesehatan masyarakat dan tujuan khusus meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang kesehatan yaitu cukup gizi lengkapi imunisasi dan perbaiki sanitasi untuk membangun generasi sehat Indonesia unggul. agar timbul keinginan masyarakat untuk berperilaku sehat dan meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang upaya pencegahan stunting.
Dalam sambutannya Plt ka dinkes kab. Magetan menyampaikan peran promosi kesehatan dalam menyampaikan informasi seluruh program kesehatan sangat besar melalui berbagai media. Terutama pencegahan stunting prioritas kesehatan masyarakat
Stunting sendiri merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita karena kekurangan gizi kronik yang menyebabkan anak lebih pendek jika dibandingkan usianya pada 1000 hari pertama kesehatan. Selain itu stunting juga disebabkan oleh pola asuh, imunisasi dan kesehatan lingkungan.
Upaya penurunan stunting dapat di lakukan melalui intervensi gizi spesifik dan intervensi gizi sensitif yang membutuhkan kerja sama lintas program maupun lintas sektor beserat seluruh komponen masyarakat dalam perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi.
Kesenian media tradisional campursari yang digelar dalam rangka acara hari kesehatan Nasional , disamping dapat dinikmati sebagai hiburan juga diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang kesehatan dan pada akhirnya muncul keinginan masyarakat untuk berperilaku hidup tetap sehat dan memahami upaya mencegah terjadinya stunting di lingkungan masyarakat. “pungkas Dra Furiana Kartini.” ( R. 03)