Magetan Jatim Bertempat di Balai desa Sambirembe Kec. Karangrejo Kab. Magetan Kepala Puskesmas Kecamatan Karangrejo yang di dampingi Bidan Desa dan Babinsa akan melaksanakan Penimbangan Balita di Posyandu Matahari 1 desa Sambirembe Kec. Karangrejo Kab. Magetan. Program ini dilangsungkan agar para orang tua bisa mengetahui kondisi kesehatan gizi buah hati mereka.
Kepala Puskesmas Kec. Karangrejo dr. Herman Fadali menuturkan program ini masuk dalam program prioritas Dinas Kesehatan. Salah satu tujuan Penimbangan Balita ini ialah untuk mendata status gizi balita yang bakal berpengaruh pada tumbuh kembang balita di wilayah Kec. Karangrejo.
“Hal ini dilakukan untuk memastikan balita kita sehat. Jangan sampai masalah gizi ini masuk dalam beban ganda pemerintah, seperti penyakit menular dan penyakit tidak menular,” kata Kepala Puskesmas Karangrejo, Selasa (10/03/2020).
Dia menambahkan, Bahwa Penimbangan Balita juga bertujuan mengurangi tiga beban kesehatan yang dihadapi Pemerintah. Ketiga isu tersebut yakni kelahiran bayi yang masih tinggi, masih dominannya penduduk muda, dan jumlah lansia yang terus meningkat. Selain itu, Puskesmas Karangrejo juga bakal memberikan kapsul Vitamin A untuk mendukung tumbuh kembang para balita.
“Kita melibatkan berbagai pihak agar dapat menjaring lebih banyak sasaran dan dapat mendeteksi secara dini bayi dan balita yang bermasalah dalam pertumbuhan dan perkembangannya,” katanya.
Penimbangan Balita ini bakal dilakukan di posyandu tiap – tiap desa di Kecamatan Karangrejo. Puskesmas Karangrejo menargetkan sasaran Penimbangan Balita se-Kecamatan Karangrejo ini dapat berjalan dengan baik dan dapat mencapai target sesuai dengan jumlah Balita yang ada di Kecamatan Karangrejo.
Sementara itu, Babinsa desa Sambirembe Koptu Listriyono mengatakan jika Penimbangan Balita merupakan salah satu tolok ukur ada tidaknya balita penderita gizi buruk di Kecamatan Karangrejo. Karena itu, ia mengharapkan seluruh elemen yang terlibat untuk bekerja sama sehingga Penimbangan Balita di desa Sambirembe Kec. Karangrejo dap’at dilakukan secara maksimal.
“Gizi buruk sangat berdampak terhadap masalah pendidikan. Dapat dibayangkan apabila sejak dini kita tidak bisa menjamin kesehatannya otomatis tidak bisa mengakselerasi pendidikannya. Harapan kegiatan Penimbangan Balita ini semua dapat tersisir dengan maksimal sehingga bisa mencapai sesuai target.Pungkasnya (arf)