Magetan Jatim  Setelah kurang lebih 3 bulan jalur pendakian ke puncak lawu di tutup  oleh pihak perhutani akibat Pandemi covid 19, maka hari ini secara resmi di buka kembali. Kamis (25/06/2020)

Pandemi covid 19 telah menimbulkan berbagai imbas di segala bidang kehidupan, termasuk juga di bidang pariwisata yang mendapatkan imbas begitu terasa bagi pelaku bisnisnya. Termasuk juga bagi para penikmat wisata alam seperti mendaki gunung, camping dan wisata alam terbuka lainnya. Jalur pendakian ke puncak lawu dari cemoro sewu merupakan jalur favourite bagi para pendaki yang datang bukan hanya dari Jawa Timur dan Jawa Tengah saja melainkan dari berbagai penjuru daerah. Selain karena keindahan alamnya juga ada beberapa kisah mistis yang di kaitkan dengan gunung lawu sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi para pelaku spiritual untuk mendaki hingga ke puncaknya.

” Dengan di bukanya jalur pendakian ke puncak lawu lewat cemoro sewu di harapkan kepada para pendaki tetap mematuhi protokol kesehatan covid 19, karena saat ini keberadaan virus tersebut masih mengancam kesehatan kita bersama, ” papar Sertu Purmiadi selaku Babinsa Desa Ngancar.

Imbuh Sertu Purmiadi ” Keberadaan covid 19 tidak bisa di pandang remeh karena korbannya telah banyak, apalagi jika hal ini sampai menjangkiti para pendaki yang tidak disiplin dengan protokol kesehatan akan lebih susah proses perawatannya karena berada di medan ketinggian dengan resiko alam seperti suhu udara yang dingin serta jalur evakuasi yang berat dan berbahaya. “

Pihak Perhutani, Babinsa, Dan relawan pendakian gunung lawu berharap dengan resmi di bukanya jalur pendakian cemoro sewu para pendaki tetap bisa mendisiplinkan diri dalam kegiatan pendakian. (R 02)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.