Magetan Jatim, Terkait dengan kebijakan Bupati Magetan tentang pelaksanaan Giling Tebu Tahun 2020 di wilayah Kab. Magetan khususnya bagi Pekerja tebang tebu berasal dari luar wilayah Kab. Magetan yang datang dan bekerja di wilayah Kab. Magetan harus memiliki surat keterangan Sehat yang menyatakan non reaktif Covid 19 serta bagi pengusaha atau pedagang tebu harus menyediakan tempat untuk menginap bagi pekerja tebang tebu yang berasal dari luar wilayah Kab. Magetan.
Sementara itu khusus untuk desa Kledokan Kec. Bendo Kab. Magetan kedatangan pekerja tebang tebu berjumlah 68 orang berasal dari daerah Bojonegoro, Ngawi, Jember dan Blora sudah melaksanakan rapid test dengan hasil dari 68 orang tersebut dinyatakan non reaktif covid 19, serta dari Pihak Pengusaha tebu juga telah menyediakan tempat menginap secara terpisah di beberapa rumah yang berada di desa setempat.
Untuk mengantisipasi penyebaran Virus Covid 19, Babinsa desa Kledokan Koramil 0804/13 Bendo Serda Abdul Syukur bersama Bhabinkamtibmas Polsek Bendo Bripka Bambang mendampingi Bidan Desa Hermin Amd. Keb. mensosialisasikan Covid 19 dan Protokol Kesehatan kepada pekerja tebang tebu datang dari luar wilayah Kab. Magetan bertempat di desa Kledokan. Selasa (16/06/2020)
Dalam kegiatan tersebut petugas Kesehatan dalam hal ini Bidan Desa Hermin Amd. Keb memberikan pemahaman tentang Virus Corona (Covid 19) diantaranya gejala dan bahaya penyebaran Virus Covid 19 serta pekerja dihimbau tetap melaksanakan protokol kesehatan dalam beraktifitas sehari-hari.
“Tetap jaga Pola Hidup Bersih dan Sehat, dan apabila ada yang merasa kurang enak badan, deman, batuk dan pilek serta sesak nafas segera laporan ke Petugas Kesehatan” tuturnya.
Babinsa Kledokan Serda Abdul Syukur menghimbau agar pekerja tebang tebu untuk dapat mematuhi dan menaati ketentuan selama menginap di desa Kledokan. ” tidak kalah penting adalah jaga keamanan personel, tetap jaga kesehatan dan laksanakan protokol kesehatan dalam beraktivitas sehari-hari” pungkas Abdul Syukur. (R13)