Magetan Takeran | Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) merupakan pertemuan perwakilan warga desa beserta tokoh masyarakatnya dan para petugas untuk membahas hasil Survei Mawas Diri (SMD) dan merencanakan penanggulangan masalah kesehatan yang diperoleh dari hasil survei mawas diri.
Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Desa Sawojajar, Kecamatan Takeran, Kabupaten Magetan. Senin (23/11/20).
Kegiatan MMD yang digelar di Balai Desa Sawojajar ini diharapkan mampu menyerap aspirasi masyarakat terkait kondisi dan layanan kesehatan. Dimana dengan cara seperti ini merujuk pada keinginan agar persoalan tentang kesehatan yang terjadi di masyarakat dapat diatasi dengan cepat dan tepat.
“Semakin sering diadakan MMD tentang kesehatan, semakin bagus demi menekan persoalan kesehatan yang dialami masyarakat di desa kami”, kata Kepala Desa Sawojajar.
Sementara itu Kepala Puskesmas Dr Reny K mengatakan, pihaknya terlebih dahulu telah melaksanakan survei dengan cara menyebar kuisioner kepada setiap kader posyandu sebagai perwakilan masyarakat. Hasil survei tersebut ditemukan persoalan kesehatan yang dialami oleh masyarakat.
“Dari hasil survei atas salah satu persoalan kesehatan yang terjadi di Desa Sawojajar tersebut, mari kita bahas bersama kita cari solusi bersama sesuai potensi yang dimiliki. Sehingga harapan kedepan bisa masuk dalam perencanaan di Desa maupun perencanaan Puskesmas. Kami juga berharap Desa dapat menganggarkan 10% dari Dana Desa yang diperolehnya untuk bidang kesehatan, pinta Dr Reny K kepada pihak Desa. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala UPTD Puskesmas Kecamatan Takeran , Bidan Desa,Kepala Desa, Ibu ibu kader, Tokoh Masyarakat dan RT/RW.
Tujuan Survey Mawas Diri adalah :
- pengumpulan data, masalah kesehatan,
lingkungan dan perilaku;
- Mengkaji dan menganalisis masalah
kesehatan, lingkungan dan perilaku
yang paling menonjol di masyarakat;
- Mengiventarisasi sumber daya
masyarakat yang dapat mendukung
upaya mengatasi masalah kesehatan;
- Diperoleh dukungan dari kepala
desa/kelurahan dan pemuka masyarakat
dalam pelaksanaan penggerakan dan
pemberdayaan masyarakat di Desa
Siaga.
“Survei Mawas Diri (SMD) sangat penting untuk dilaksanakan agar masyarakat menjadi sadar akan adanya masalah kesehatan yang sedang dihadapi, masyarakat mampu mengenal, mengumpulkan data dan mengkaji masalah yang ada dalam lingkungannya sendiri, timbulnya minat dan kesadaran untuk mengetahui masalah-masalah kesehatan dan pentingnya masalah tersebut segera diatasi, serta mampu untuk menggali sumber daya yang ada atau dimiliki. Hasil SMD dari kader kemudian akan menjadi dasar untuk menyusun pemecahan masalah yang dihadapi, Ujar Bidan Desa.
Masalah Utama Yang di temukan dalam Surve yg menjadi program sbb :
1.Perkesmas
Diperlukan kunjungan
keluarga rawan
( darah tinggi, kencing manis
Hiv, Tbc, dan Jiwa).
- KIA
pentingnya penyegaran
Kelas ibu balita dan
Ibu hamil.
- GIZI
Balita BGM dan ibu hamil
- KESEHATAN REMAJA
pentingnya penyuluhan
remaja
- PELAYANAN PEMBIAYAAN
KESEHATAN
masih banyak yang tidak
Mempunyai BPJS
Dalam SMD dan MMD di Desa Sawojajar ada 10 point utama yang menjadi sasaran, diantaranya:
- Akses Pelayanan Dan Pembiayaan
Kesehatan
- Kesehatan Lingkungan
- promosi Kesehatan
- KIA-KB
- Gizi
- P2 Dan PTM
- kesehatan Jiwa
- Program Upaya Kesehatan Kerja dan
Perkesmas
- Program Lansia
10.Pelayanan Kesehatan Gigi Masyarakat.
( R. 11 ).