Magetan. Menindak lanjuti perintah dari Angkatan Darat dalam penerimaan calon prajurit TNI AD dari jalur santri dan lintas agama, Kodim 0804/Magetan melaksanakan Kampanye Kreatif calon Perwira, Bintara dan Tamtama PK TNI AD TA. 2022 dari sumber para santriwan/santriwati, di Yayasan/Ponpes Ma’arif Karangrejo, Magetan Rabu (02/02/2022).

Sosialisasi dilaksanakan oleh Staf Personel Kodim 0804/Magetan yang dipimpin langsung Plh Perwira Seksi Personalia (Pasipers) Kapten Cba (K) Dyah Nilasari, S.Sos.

Kepada para santriwan/santriwati, terutama yang sudah memenuhi syarat  umur minimal 17 tahun 9 bulan, Kapten Dyah Nilasari menjelaskan secara detil persyaratan yang harus penuhi oleh calon peserta diantaranya, harus lulus seleksi Administrasi, Kesehatan dan Jasmani dalam pelaksanaan  penerimaan calon Perwira, Bintara dan Tamtama TNI AD.

“Sekarang ada kebijakan dari Angkatan Darat, untuk penerimaan calon Prajurit TNI AD baik Perwira, Bintara PK dan Tamtama PK, diambil dari jalur Santri. Ini kesempatan bagi adik-adik santriwan/santriwati, yang berminat mengabdikan diri kepada Ibu Pertiwi melaui  TNI AD, persiapkan diri kalian dari sekarang, baik dari Administrasi, Kesehatan dan Jasmani.” terangnya.

“Penerimaan calon TNI khususnya TNI AD tidak dipungut biaya, jangan sampai tergoda dan tertipu apabila ada oknum yang mengiming-imingi menjadi tentara harus bayar uang.” jelasnya.

Adanya sosialisasi dari Kodim 0804/Magetan tentang rekrutmen calon prajurit dari sumber santriwan/santriwati disambut baik pihak pondok.

Kepala Sekolah Yayasan Madrasah Aliyah Ma’arif Karangrejo Warjito, M.Pdi  mengatakan, ini kesempatan yang baik, dengan adanya sosialisasi langsung dari pihak Kodim akan membuat santriwan/santriwati lebih paham dan mengerti serta dapat berkomunikasi secara langsung.

“Dari beberapa santriwan/santriwati kami sudah ada yang berniat untuk mendaftar menjadi TNI, dengan adanya sosialisasi ini akan lebih memberikan semangat dan motivasi.” tuturnya. (red/0804)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.