kodim-magetan.com Magetan, Babinsa desa Banjarpanjang  Posramil Ngariboyo Koramil 0804/01 Magetan Kodim 0804 Magetan Sertu Maryoto mendampingi dokter hewan menyuntik vaksin guna mencegah penyebaran penyakit PMK terhadap sapi bertempat di Desa Banjarpanjang Kecamatan Ngariboyo Kabupaten Magetan. Jumat (29/07/2022).

 

Kegiatan penyuntikan vaksin tersebut dihadiri oleh Kepala Desa Banjarpanjang  Suparlan, Petugas dari dinas peternakan Kab Magetan dua orang, Babinsa Desa Banjarpanjang  Sertu Maryoto beserta 1 orang Babinsa, Perangkat Desa Banjarpanjang.

 

Guna mendukung pencegahan penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak, Babinsa desa Banjarpanjang  melakukan pendampingan vaksinasi pada hewan ternak yang sehat secara bertahap.

 

Vaksinasi ini dilakukan terhadap ternak yang sehat di wilayah yang tidak pernah terkena wabah PMK. Sedangkan untuk ternak yang terkena PMK langsung dilakukan pengobatan.

 

Danposramil 0804/01 Ngariboyo Peltu Hadi Kusnomo mengatakan, “pemantauan dan pendampingan vaksinasi ternak sapi yang dilakukan merupakan langkah untuk mendukung pemerintah dalam melakukan pencegahan penyebaran PMK. Pengawasan dan pendampingan vaksinasi ternak ini sangat perlu agar mampu menekan penyebaran wabah PMK di Desa Banjarpanjang,” ucap Peltu Hadi Kusnomo.

 

Ia menyebutkan, Posramil Ngariboyo Koramil 0804/01 Magetan juga telah melaksanakan pendampingan vaksinasi secara door to door atau dari kandang ke kandang di desa lainnya bersama tim vaksinator, tim penyuluh pertanian, Babinsa desa Banjarpanjang, di mana vaksin yang digunakan yaitu Aptofor. Vaksinasi Aftopfor Tahap 1 terhadap 90 hewan ternak sapi.

 

Dengan vaksinasi tersebut diharapkaan dapat menekan wabah PMK, pasalnya penularan PMK sangat masif, sehingga dengan penyuntikan vaksin diharapkan dapat memotong penyebarannya.

 

Adapun Jumlah sapi di Desa Banjarpanjang  92 ekor dan Sapi yang tervaksin  92 ekor, Jenis vaksin Aftopor.pungkas Peltu Hadi Kusnomo. (RedPnj/R 01)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.