Magetan, Sejumlah kaum perempuan ikut terlibat langsung dalam kegiatan gotong royong membangun jalan dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke 118 Kodim 0804/Magetan Tahun 2023 di desa Plangkrongan, Kecamatan Poncol, Kabupaten Magetan.
Kepala Desa Plangkrongan, Kecamatan Poncol, Wawan di Lokasi TMMD Dusun Beji Desa Plngkrongan, Minggu menyampaikan pelaksanaan Pengecoran rabat jalan melibatkan semua komponen masyarakat baik laki-laki maupun perempuan, remaja maupun orang tua.
“Keterlibatan kaum perempuan cukup besar. Hal ini disebabkan dalam rumah tangga saat mendapat giliran gotong-royong maka dalam rumah tersebut siapa saja bisa ikut kerja bakti. Siapa yang sempat maka akan ikut melaksanakan gotong-royong. Hal ini dilaksanakan agar semua kegiatan bisa berjalan dan rumah tangga pun tidak ada kendala,” katanya.
Menurut Kepala Desa Plangkrongan Wawan, hal ini semakin memperkokoh kekompakan masyarakat di mana kaum laki-laki, perempuan, tua maupun muda semua ikut andil menyukseskan program TMMD ke 118 Kodim 0804 Magetan ini, sehingga semua warga merasa ikut memiliki bahwa jalan yang dibangun merupakan milik bersama.
Kepala Desa Plangkrongan berharap nantinya setelah pembangunan jalan yang menghubungkan Dusun Beji dan Dusun Keron selesai maka masyarakat ikut menjaganya.
Babinsa Desa Plangkrongan Serda Darwani menyampaikan program TMMD ke 118 Kodim 0804/Magetan, khususnya saat pekerjaan Pengecoran rabat jalan keterlibatan kaum perempuan sangat besar.
“Hampir setiap hari sekitar 20-40 persen kaum perempuan ikut terjun langsung dalam proses pengerjaan khususnya saat Pengecoran jalan. Mereka tidak malu mengangkat batu, memindahkan tanah dan sebagainya,” katanya.
Babinsa Sertu Darwani menuturkan tidak ada dibenak mereka rasa berat, rasa malu karena seorang perempuan mengangkat batu dan tanah, justru mereka begitu bahagia bisa ikut andil dalam program TMMD.
Seorang warga Dusun Beji, Desa Plangkrongan yang ikut gotong royong, Darmia merasa bangga dan bahagia bisa ikut serta menyukseskan TMMD ke 118 Kodim 0804/Magetan di desanya.
“TNI sudah mengorbakan segalanya bersama masyarakat membangun jalan untuk kepentingan masyarakat. Jika kami kaum perempuan tidak ikut andil maka sungguh tidak pantas, karena yang menikmati hasil pembangunan adalah kami,” katanya.
Menurut dia tidak masalah mengangkat batu, pasir dan tanah, tidak menurunkan derajat kaum perempuan.
“Bagi kami dengan adanya TMMD ini menjadi lebih akrab dan dekat dengan aparat keamanan, yaitu bapak TNI,” katanya. (red/tsr/MediaCenter0804)