Magetan.kodim-magetan.com – Kasdim 0804/Magetan Mayor Kav Nanang Choirudin menghadiri Apel Gelar Pasukan dalam rangka latihan pengamanan Pilkada Serentak 2024 wilayah Korem 081/Dhirotsaha Jaya, bertempat di Stadion Wilis Madiun. Kegiatan tersebut diikuti oleh personel satuan jajaran Korem 081/Dhirotsaha Jaya, Polri dan beberapa instansi lainnya di wilayah Madiun, Jum’at (17/11/2023).

 

Kasrem 081/DSJ, Letkol Inf Yuli Eko Purwanto menyampaikan, bahwa kita memiliki tanggungjawab besar kontestasi proses demokrasi yang harus dilakukan dalam sudut pengamanan memunculkan akan potensi konflik, untuk itu TNI dan Polri dua unsur yang tidak punya hak politik tumpuan masyarakat untuk menciptakan demokrasi sehat, kompetitif, dan aman.

 

”Mari kita perkuat soliditas dan sinergisitas TNI, Polri dan Pemda guna mewujudkan Pilkada Serentak 2024 yang aman, lancar, dan damai, jaga netralitas  TNI, serta hindari tindakan yang dapat mencederai netralitas TNI dalam setiap tahapan Pilkada,” terang Kasrem.

 

Lanjut Kasrem, di wilayah Korem 081/Dsj eskalasi politik sangat dinamis dan memiliki tensi relatif tinggi serta sangat rawan terjadi gesekan sehingga perlu langkah antisipasi dan menuntut standar kemampuan serta keterampilan personel satuan jajaran Korem 081/Dsj agar senantiasa memiliki kesiapsiagaan operasional setiap saat terutama dalam melaksanakan operasi pengamanan Pilkada Serentak 2024.

 

“Salah satu upaya untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan serta keterampilan tersebut adalah dengan melaksanakan latihan pengamanan Pilkada Serentak 2024 satuan jajaran Korem 081/Dsj,” terangnya.

 

Sementara itu Kasdim 0804/Magetan Mayor Kav Nanang Choirudin menyampaikan kesiapan jajarannya dalam menghadapi pengamanan Pilkada Serentak 2024.

 

Kata Kasdim kesiapan ini sangat penting, mengingat Pilkada Serentak 2024 akan menjadi momentum penting bagi bangsa Indonesia. Kestabilan dan keamanan harus tetap terjaga, agar proses demokrasi berjalan lancar dan hasilnya dapat diterima oleh seluruh rakyat.

 

Lanjutnya, latihan ini menggambarkan berbagai kemungkinan skenario yang mungkin terjadi dalam pelaksanaan Pemilu, seperti penanganan aksi unjuk rasa (unras) yang tidak tertib dan upaya antisipasi tindak kejahatan. Seluruh personel dilatih untuk menghadapi situasi tersebut dengan sigap, profesional, dan proporsional dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama proses pemilu berlangsung.

 

“ini komitmen kita semua TNI, Polri, Pemerintah dan semua elemen masyarakat dalam menjaga keutuhan dan kemajuan demokrasi di Indonesia. Semoga persiapan ini akan mengantarkan Pilkada Serentak 2024 berjalan dengan aman, lancar, dan sukses,” ungkapnya. (MC0804)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.