Magetan. Menjelang Natal dan Tahun Baru Dandim 0804/Magetan diwakili Danramil 0804/01 Magetan Kapten Caj Jemani, mendampingi Bupati Magetan Suprawoto dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melakukan sidak dan pemantauan harga 9 kebutuhan pokok masyarakat di pasar sayur Magetan dan gudang beras Enggal Jaya, Rabu (22/12/2021).
Bupati Magetan Suprawoto didampingi Forkopimda dan rombongan mendatangi satu persatu kios di pasar tersebut.
“Kami bersama forkopimda menggelar pemantauan harga bahan pangan di pasaran seperti apa. kami langsung turun ke lapangan dan melakukan pemantauan,” ujar Bupati.
Orang nomor satu di Pemkab Magetan ini ingin memastikan secara langsung kondisi harga bahan pangan di pasar dan ketersediaanya menjelang perayaan natal dan tahun baru.
Usai melakukan pantauan, Bupati Magetan Suprawoto menyampaikan kondisi pasar saat ini cenderung stabil dari sisi harga kebutuhan pokok. Ada beberapa barang yang mengalami kenaikan harga namun tidak terlalu tinggi.
“Kenaikan harga tersebut disebabkan meningkatnya permintaan jelang peringatan hari natal dan tahun baru juga faktor alam,”ujarnya kepada sejumlah awak media.
Pemerintah melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan optimis akan mampu mengendalikan harga sehingga roda perekonomian khususnya di Kabupaten Magetan tetap berjalan sebagai mana mestinya, “sambungnya”.
Sementara itu Dandim 0804/Magetan melalui Danramil 0804/01 Magetan Kapten Caj Jemani menuturkan sidak ini dilakukan untuk mengecek secara langsung ketersediaan bahan kebutuhan pokok dan stabilitas harga jelang Natal dan tahun Baru.
“Kita harus melihat langsung situasi di pasar tradisional untuk menjamin bahwa barang kebutuhan masyarakat itu semuanya tersedia di pasar dan harganya tidak terlalu tinggi jelang Natal dan tahun Baru.” ujar Kapten Caj Jemani saat mengikuti sidak dipasar yang notabene berada diwilayah tanggung jawab tugas teritorialnya.
Menurut Danramil 01 Magetan, ketersediaan pangan dan akses ekonomi serta akses fisik harus selalu diwujudkan, karena persoalan kesejahteraan berarti juga persoalan ekonomi, dalam hal ini pangan adalah salah satu indikator dari kesejahteraan.
Oleh sebab itu, Danramil berharap kepada semua pihak terutama pelaku usaha untuk dapatnya menstabilkan harga kebutuhan pokok masyarakat dan jangan menimbun barang kebutuhan yang sangat diperlukan masyarakat. (Pnj/01)