Magetan. Dalam rangkaian Memperingati Hari jadi Kabupaten Magetan yang ke-347, Dandim 0804/Magetan Letkol Inf Dani Indrajaya, S.I.P., bersama jajaran Forkopimda Magetan, semua instansi, generasi muda, pelajar dan masyarakat Magetan mengikuti napak tilas dari Desa Ngunut Kecamatan Parang Sampai di Alun-alun Kota Magetan dengan menempuh jarak 19 kilometer. Rabu (5/10/2022)
Napak tilas ini merupakan refleksi masa lalu perjuangan para pendahulu kita dalam mempertahankan kemerdekaan dan kaitanya dengan perkembangan sejarah Kabupaten Magetan.
Yang mana pada masa itu terjadinya pemindahan pusat pemerintahan Kab. Magetan dari Magetan ke Desa Ngunut Kec. Parang, yang terjadi pada saat Belanda melakukan agresi militernya yang ke-2. Hal ini supaya pemerintahan Kabupaten Magetan agar tetap berjalan.
Menurut sejarah Belanda menyerbu Magetan pada tanggal 19 Desember 1948 dan pada tanggal 25 Oktober 1949 tentara Belanda meninggalkan Magetan dan akhirnya pada tanggal 1 Januari 1950 pusat pemerintahan Magetan di Ngunut bisa kembali lagi ke Magetan.
Dandim 0804/Magetan Letkol Inf Dani Indrajaya, S.I.P., melalui pesan singkatnya menyampaikan kepada generasi muda untuk mengingat kembali peristiwa 74 tahun yang lalu perjuangan para pendiri Kabupaten Magetan dalam rangka menegakkan eksistensi NKRI. Hingga saat ini NKRI masih tetap tegak berdiri dan itu adalah upaya untuk memberikan kepercayaan kepada dunia internasional, “jelas Dandim 0804/Magetan”
Dalam kegiatan ini juga dilaksanakan bakti sosial berupa bantuan paket sembako kepada warga kurang mampu di beberapa titik sepanjang rute napak tilas diantaranya di Desa Ngunut, Kelurahan Parang, Desa Joketro, Desa Ngariboyo dan Kelurahan Bulukerto. (MC0804)