Magetan Panekan – Masyarakat setempat memiliki tradisi budaya “Andum Berkah Klepon Ing Tlatah Bumi Wates”, yang digelar pada hari Sabtu (24/12/2022). Tradisi ini berupa kirab dua tumpeng raksasa klepon dan aneka hasil bumi juga pertanian Desa Wates. Langgam Jawa mengiringi kirab dari balai desa menuju punden Wates di Dusun Kerep.

 

Kepala Desa Wates Sutrisno memimpin kirab. Adapapun hadir pada acara tersebut adalah Bupati Magetan Dr. Drs, Suprawoto, SH, M.Si. Camat Panekan Dicong Maleleh, S.STP, M.Si. Plh. Danramil 0804/03 Panekan Kapten Arm Khoirudin. Kapolsek Panekan AKP Iin Pelangi, S.Sos.  Babinsa Ds. Wates Peltu Istamaruddin dan 15 anggota Koramil Panekan. Bhabinkamtibmas Aipda Heru S dan 15 anggota Polsek Panekan. Kepala Desa Wates beserta seluruh Perangkat.  Ketua BPD Ds. Wates dan seluruh anggota. Tokoh agama, Tokoh Masyarakat, BUMDES, PKK, Karang Taruna, dan Linmas. Masyarakat Ds. Wates dan pengunjung/penonton dari Luar Ds. Wates. hadir menyaksikan ritual sakral “Andum Berkah Klepon Ing Tlatah Bumi Wates.”

 

Bupati mengajak masyarakat untuk melestarikan budaya adiluhung warisan nenek moyang. Ini agar nilai-nilai luhur yang ada di dalamnya bisa kita pertahankan. Meskipun telah melalui proses perubahan bentuk transformasi kebudayaan.

 

“Upaya Desa Wates untuk andum berkah klepon ini bagus, saya mendukung penuh. Ini upaya kita mentransformasi nilai budaya untuk anak-anak kita. Jangan sampai tradisi dan budaya kita punah oleh perkembangan zaman,” ungkap Bupati Suprawoto.

 

Rasa kagum Bupati Suprawoto terhadap kelezatan menu tradisional juga menggambarkan keberadaan klepon dari Desa Wates yang lezat. Sehingga bupati menekan agar anak-anak kita dikenalkan dengan sajian menu tradisional. Baginya andum berkah dimaknai tranformasi dari makanan tradisional.

 

Bupati Suprawoto saat ini juga serius dalam melestarikan dan menumbuh kembangkan batik di Magetan. Itu salah satu upayanya dengan menciptakan iklim usaha yang memihak pada perajin lokal.

Dalam kesempatan Andum Berkah Klepon Ing Tlatah Bumi Wates, bupati juga membatik corak khas Desa Wates yang tentunya akan menambah khazanah batik di Magetan. (red/tsr/MDC/0803)

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.