Magetan.kodim-magetan.com – Babinsa kelurahan Tawanganom Koramil Tipe B 0804/01 Magetan jajaran Kodim 0804/Magetan Serka Ponijan bersama Bhabinkantibmas dan Kepala Kelurahan Tawanganom melaksanakan pendampingan kegiatan FOGGING Oleh Tim Dinkes Kabupaten Magetan guna mencegah DBD bertempat di KPR ASABRI 1 RT 05 RW 05 kelurahan Tawanganom kecamatan Magetan kabupaten Magetan.jumat(03-03-2023)
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya dari Puskesmas Candirejo Magetan ibu Ervin, Kepala Kelurahan Tawanganom Safaat Setia Romandon S.STP, Bhabinkantibmas kelurahan Tawanganom Aipda Mariyanto, Babinsa kelurahan Tawanganom Serka Ponijan, Bidan kelurahan Tawanganom ibu Ima, Perangkat Kelurahan Tawanganom, Tim Dinas Kesehatan Kab.magetan, Ketua RT 05 dan Ketua RW Kelurahan Tawanganom
Berbagai aktivitas dalam memberikan pelayanan dalam rangka pembinaan teritorial di wilayah Teritorial Koramil Tipe B 0804/01 Magetan dijalankan dalam berbagai variasi, seperti yang dilaksanakan oleh Babinsa Kelurahan Tawanganom, Kecamatan Magetan.
Babinsa bersama dengan Bkabinkamtibmas, Dinas Kesehatan, Kepala Kelurahan dan Perangkat melaksanakan antisipasi potensi wabah penyakit demam berdarah akibat dari musim hujan di lokasi pemukiman warga yaitu dengan cara melakukan fogging atau pengasapan.
“Tujuan kegiatan fogging tersebut untuk mencegah menyebarnya penyakit Demam Berdarah, mengingat saat ini sudah masuk musim penghujan,” kata Babinsa.
Sementara itu Kepala Kelurahan Tawanganom bapak Safaat, menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah peduli dan secara bersama sama membantu masyarakat untuk menanggulangi penyebaran penyakit Demam Berdarah.
“Atas nama Pemerintah Kelurahan Tawanganom saya mengucapkan terima kasih kepada Babinsa, Dinas Kesehatan dan Bhabinkamtibmas yang telah membantu masyarakat untuk melakukan kegiatan pengasapan atau Fogging, mudah–mudahan bisa mencegah masyarakat terjangkit Demam Berdarah,” ungkap Safaat.
Selain itu Babinsa juga menyampaikan agar warga selalu menjaga kebersihan lingkungan, terutama selalu membersihkan bak air di kamar mandi, menimbun barang bekas atau sampah plastik maupun kaleng yang dapat menampung air hujan, sehingga tidak dapat digunakan untuk sarang nyamuk. pungkas Serka Ponijan.(R 01)