Magetan. Komandan Koramil 0804/01 Magetan bersama Forkopimca Magetan menghadiri pelaksanaan kegiatan Haflah Akhirussanah Santri SMPIT yang ke 6 dan MAIT yang ke 2 pondok pesantren Baitul Quran Al Jahra Magetan Tahun Pelajaran 2022/2023 dihadiri sekitar 500 orang bertempat di komplek Pondok Pesantren Baitul Quran Al Jahra Magetan jln Raya Panekan – Magetan kelurahan Tawanganom kecamatan Magetan kabupaten Magetan.

Kegiatan Haflah Akhirussanah Santri SMPIT dan MAIT pondok pesantren Baitul Quran Al Jahra Magetan Tahun Pelajaran 2022/2023 dihadiri sekitar 500 orang diantaranya Kepala Kantor Kemenag kabupaten Magetan Dr. H. Taufikurrahman, Kepala Dikpora kabupaten Magetan Drs Suwata MSi diwakili Kasi Pondok Pesantren kabupaten Magetan bapak Wagimin Spd,Kepala Dinas Sosial bapak Parminto Budi Utomo S.Sos M.AP,Pembina Yayasan Nur Rosida ustad H. Nur Iswahyudi diwaki bapak Drs Saifudin,Pengasuh pondok pesantren Baitul Quran Al Jahra Magetan,Camat Magetan bapak Yudo Wahyono, S. Sos, M.Si,Komandan Koramil 0804/01 Magetan Kapten Caj Jemani,Kapolsek Magetan AKP Sini S.H,Babinsa Kel. Tawanganom Serka Ponijan,Bhabinkamtibmas Kel. Tawanganom Aipda Maryanto,Ustad dan ustazah pondok pesantren Baitul Quran Al Jahra Magetan,Orang tua/wali santri dari  santri pondok pesantren Baitul Quran Al Jahra Magetan,Santri pondok pesantren Baitul Quran Al Jahra Magetan.

Acara Haflah Akhirussanah santri pondok pesantren Baitul Quran Al Jahra Magetan mengalungkan kalung santri/orang tua santri sebagai tanda wisuda. Dalam sambutan pimpinan pondok pesantren BQAM menyampaikan bahwa kegiatan Haflah Akhirussanah santri ini sebagai sarana peningkatan kelas bukan tanda berhentinya menuntut ilmu. Kegiatan ini pun merupakan ajang silaturahmi bagi sesama wali santri dan juga para tokoh masyarakat agar tercipta komunikasi yang baik dan lancar.

pada kesempatan itu, Danramil 0804/01 Magetan Kapten Caj Jemani menyampaikan ucapan selamat kepada para wisudawan yang telah berhasil menempuh pendidikan yang tidak hanya kurikulum umum namun juga kurikulum pondok.

Danramil juga mendoakan wisudawan semoga dapat mengamalkan ilmu agamanya dalam masyarakat dan menjadi generasi masa depan bangsa yang memiliki akhlakul karimah.

Disebutkan Danramil para wisudawan setidaknya sudah dibekali berbagai ilmu pelajaran agama, sedikitnya ada 3 dimensi yang diajarkan, yakni dimensi inteltual, dimensi spiritual, dan dimensi emosinal.

Selain itu Kapten Caj Jemani memotivasi para santri untuk tidak cepat berpuas diri tetap kembangkan bakat dan kemampuan yang positif untuk meraih kesuksesan dan masa depan yang cerah. Jangan mudah terprovokasi dan selalu mewaspadai hal hal yang dapat mengganggu stabilitas keamanan. (R.01)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.