Magetan. – Komandan Koramil Tipe B 0804/01 Magetan Kapten Arm Khoirudin bersama Forkopimca Ngariboyo menghadiri kegiatan Rapat Koordinasi Kecamatan (RAKORCA)  Kecamatan Ngariboyo bertempat di Pendopo Kecamatan Ngariboyo. Selasa (17-10-2023)

Kegiatan Rapat Koordinasi Kecamatan (RAKORCA) Kecamatan Ngariboyo tersebut dihadiri oleh Camat Ngariboyo Agung Budiarto  S.Sos, Komandan Koramil tipe B 0804/01 Magetan Kapten Arm Khoirudin, Kapolsek Ngariboyo AKP Agus Sumaryono SH, Danposramil Ngariboyo Peltu Hadi Kusnomo, Kepada KUA Ngariboyo Bp. Nur Sujak S.ag, Sekcam Ngariboyo Bp. Samsudin S.Sos, Kepala SMK YKP, SMK Bernus, SMPN1, MA Ngariboyo, Kepala desa Sekecamatan Ngariboyo/yang mewakili.

Dalam rakorca tersebut membahas tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM Desa) merupakan dokumen penting yang wajib disusun oleh pemerintahan desa. Dokumen yang memuat Rencana Kegiatan Pembangunan Desa dalam waktu 6 tahun kedepan tersebut nantinya akan dijabarkan dalam rencana kegiatan pembangunan desa tahunan yang disebut Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKP Desa).

Guna memantapkan fokus dan sinkronisasi perencanaan pembangunan desa sesuai kewenangan desa dengan perencanaan pembangunan Kabupaten Magetan, Kecamatan Ngariboyo melakukan pendampingan intensif kepada pemerintahan desa.

Selain itu juga membahas tentang kenakalan remaja yang marak berita di media massa diantaranya buli, balap liar, tawuran pelajar dan lain lainnya.

Dalam sambutannya Danramil Tipe B 0804/01 Magetan mengajak Kepala sekolah untuk memberikan himbauan kepada siswa siswi SMP, SMA.

Danramil juga mengatakan, setelah jam belajar-mengajar di sekolah selesai, agar pihak sekolah juga menghimbau pelajar sebaiknya segera pulang kembali ke rumahnya masing-masing.

“Jangan nongkrong-nongkrong di pinggir jalan. Selesai jam sekolah, segeralah pulang ke rumah,” ujar Kapten Arm Khoirudin.

Lanjutnya, bagi seorang pelajar saat menginjak waktu malam, sebaiknya hindari keluar rumah jika tidak ada urusan mendesak.

Tugas dan kewajiban seorang pelajar adalah belajar dengan tekun dan rajin, bukan untuk membuat onar, apalagi sudah mengarah tindakan kriminalitas.

“Patuhi dan taati kedua orang tua dan guru,” tuturnya.

Selain itu, sebagai insan terdidik, pelajar juga harus menjauhi minuman keras dan obat-obatan terlarang. Karena barang haram itu akan sangat berbahaya bagi kesehatan dan juga bagi masa depan.

“Terakhir, berangkat ke sekolah dengan tertib dan jangan sekali-kali membawa senjata tajam maupun benda berbahaya lainnya,” pungkas Kapten Arm Khoirudin.(R 01)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.