Magetan.kodim-magetan.com – Pemerintah tengah gencar memberantas adanya wabah virus akut penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak yang tersebar di berbagai daerah. Penyakit mulut dan kuku (PMK) tergolong penyakit menular yang rentan menyerang pada hewan berkuku belah/genap seperti halnya sapi.

 

Untuk mengantisipasi penularan penyakit mulut dan kaki (PMK) diwilayah binaan Koptu Daryono anggota Babinsa Koramil Tipe B 0804/13 Bendo bersama Perangkat desa melaksanakan pendampingan Vaksinasi PMK hewan ternak sapi oleh Petugas Dinas Peternakan dan Perikanan Kab. Magetan di wilayah desa Tanjung Kecamatan Bendo Kab. Magetan. Senin (18/07/2022)

 

Budi Sutrisno selaku petugas Vaksin PMK Disnakkan Kab Magetan mengatakan Penyakit ini sangat berbahaya dan mudah sekali menular melalui kontak langsung antara hewan yang tertular dengan hewan yang rentan penyakit serta melalui leleran lendir hidung, dan serpihan kulit”.

 

“Harus diketahui bahwa gejala hewan ternak terkena PMK yaitu ternak terlihat demam tinggi, menggigil mengalami tidak nafsu makan (anorexia), penurunan produksi susu yang drastis pada sapi perah, keluar air liur berlebihan, hewan lebih sering berbaring, luka pada kuku bahkan kukunya terlepas”, imbuhnya

 

Di tempat yang sama Babinsa Koptu Daryono menambahkan bahwa TNI selalu siap membantu pemerintah dalam mencegah dan menangani penyebaran virus PMK di wilayah binaan.

 

“Kami juga menghimbau kepada warga yang memiliki ternak sapi untuk rutin membersihkan lingkungan kandangnya, dan apabila ditemui ada hewan ternak bergejala PMK, segera laporkan, sehingga dapat segera ditangani guna mencegah penularan PMK terhadap hewan lain”, pungkas Koptu Daryono (R13)

 

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.