Magetan. Dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Magetan tahun ini tidak seperti Pilkades tahun sebelumnya, yang menggunakan sistem manual tetapi untuk Desa yang jumlah penduduknya cukup banyak dalam suatu Kecamatan akan melaksanakan Pilkades dengan sistem E-Voting dimana dalam hal ini Kab. Magetan mungkin akan menjadi tempat study banding bagi daerah lainnya dengan penerapan sistem tersebut. Dimana dengan menggunakan IT tersebut Magetan menjadi daerah yang pertama di Jawa Timur terdepan menerapkan IT yaitu E-Voting dalam pelaksanaan Pilkades serentak tahun 2023 ini.

Dengan diterapkannya E-Voting dalam pilkades serentak ini tentunya diperlukan sosialisasi kepada masyarakat yang akan melaksanakan Pilkades yang tujuannya memberikan penjelasan dan arahan dengan menggunakan sistem tersebut, seperti yang dilaksanakan pada Rabu (28/12/2022) mulai pukul 13.00 WIB bertempat di gedung pertemuan Desa Kenongomulyo, Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Magetan telah dilaksanakan Sosialisasi E- Voting oleh kepala dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Magetan Eko  Muryanto S.Ip, M.Si

Telah gamblang disampaikan Kadis PMD Kab.Magetan tentang tata cara pelaksanaan  Pilkades dengan menggunakan sistem E-Voting yang akan diterapkan di Desa Kenongomulyo yang antara lain ” Bahwa alat E-Voting tidak tersambung dengan jaringan Internet sehingga para calon  Kades dan para pendukungnya tidak usah khawatir ada pengaruh dari luar yang akan mempengaruhi dari hasil perolehan suara dalam Pilkades dengan menggunakan Sistem E-Voting ini.

Eko Muryanto menambahkan warga masyarakat Kab. Magetan dalam perekaman E- KTP sudah mencapai 99 % sehingga dapat dikategorikan dalam data Daftar Penduduk  potensial pemilih pemilu sudah aman untuk dilaksanakan E-Voting ini dan bagi warga yang tidak terdaftar dalam DPT supaya membawa kartu identitas diri berupa KTP atau KK sehingga dapat menggunakan hak Suaranya dalam Pilkades ini” tegas Kadis PMD.

Danpos Ramil Nguntoronadi Peltu RS Nasution menyampaikan Pilkades dengan sistem E-Voting adalah trobosan yang cukup baik karena secara tidak langsung memberikan pembelajaran kepada masyarakat untuk berfikir modern untuk menghadapi diera sekarang yang serba canggih. “Jelasnya”

Selanjutnya dalam sosialisasi tersebut dilaksanakan Simulasi Pilkades Dengan Sistem E-Voting dengan menggunakan alat yang sebenarnya oleh perwakilan masyarakat Desa Kenongomulyo dan dapat melihat langsung perolehan suara yang transparan dan akuntabilitas. (R.11)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.